Kuliah Umum Internasional Teknik Informatika Dengan Tema “Secure Critical Infrastructure”
Pada hari Senin, 3 Juni 2024, telah terlaksana Kuliah Umum Internasional dengan topik pembahasan “Secure Critical Infrastructure” yang diadakan oleh Program Studi Teknik Informatika Universitas Lampung bersama Konsulat Amerika Serikat untuk Sumatera yang berada di Medan
Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Dr. Eng. Helmy Fitriawan, S.T., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Lampung, Bapak Dr. Muhammad Irsyad, S.T. M.T. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerja Sama, Bapak Dr. Eng. Ageng Sadnowo Repelianto, S.T., M.T. selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Ibu Dr. Eng. Mardiana, S.T.,M.T. selaku Kepala UPT TIK Universitas Lampung, Ibu Herlinawati, S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro, Bapak Ir. Meizano Ardhi Muhammad, S.T., M.T. selaku Sekretaris Jurusan Teknik Elektro, Ibu Yessi Mulyani, S.T., M.T. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika, serta segenap dosen dan para mahasiswa Teknik Informatika yang hadir secara tatap muka.

Narasumber dalam Kegiatan Kuliah Umum ini adalah Beau Woods, seorang Peneliti Cyber Safety Innovation, serta direktur perusahaan yang bergerak di bidang IT dari USA, CEO Stratigos, yang didampingi oleh Bapak Ir. Meizano Ardhi Muhammad, S.T., M.T., selaku moderator acara. Kuliah umum diadakan secara hybrid, dimana lebih dari 80 peserta hadir secara luring di Aula A21, Lantai 2 Dekanat Fakultas Teknik, Universitas Lampung, sedangkan selebihnya menyimak rangkaian acara melalui zoom meeting. Adapun rangkaian acara kuliah umum, meliputi pembukaan, sambutan yang disampaikan oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Lampung, Dr. Eng. Helmy Fitriawan, S.T., M.Sc. dan Konsul Amerika Serikat, Bernard C. Uadan, pemaparan materi oleh narasumber, serta tanya jawab oleh peserta.

Adapun materi yang dibahas, antara lain isu keamanan siber yang terjadi di Indonesia, dampak yang dirasakan akibat masalah tersebut, upaya yang dapat dilakukan dalam menyikapi masalah keamanan siber dengan memahami aspek-aspek dalam sektor Critical Infrastructure. Materi yang bermanfaat juga disalurkan tentang bagaimana suatu negara dapat mengembangkan masalah tersebut melalui strategi keamanan siber nasional.
Adapun tanggapan yang baik diperoleh dari mahasiswa yang hadir di ruangan maupun zoom meeting. Pada sesi QnA, narasumber dan partisipan berdiskusi terkait tingkat kesulitan memahami keamanan siber, pathway atau program apa saja yang menjembatani mahasiswa agar dapat mempelajari keamanan siber di luar negeri, bagaimana kecerdasan buatan diterapkan dalam cyber security, dan masih banyak lagi. Melalui kuliah umum yang dilaksanakan pada hari ini, peserta diharapkan dapat lebih memahami wawasan terkait keamanan siber dan meningkatkan minat dan kesadarannya akan pentingnya menjaga keamanan digital.

